Saat ini Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 tengah memasuki tahap pencetakan kartu peserta. Sesuai jadwal, proses ini dilakukan mulai 22 Maret-10 April 2016.
Meski sudah terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2016,
pencetakan kartu peserta merupakan hal yang penting. Pasalnya, kartu
tersebut sebagai tanda bukti keikutsertaan siswa melalui jalur yang
dikenal dengan undangan itu. Bahkan, Ketua Umum SNMPTN 2016, Rochmat
Wahab menegaskan, peserta yang tidak mencetak kartu dianggap
mengundurkan diri dari proses seleksi.
Setelah proses pencetakan kartu peserta, pada 24 Maret sebanyak 76 perguruan tinggi negeri (PTN) peserta SNMPTN 2016
akan mulai melakukan proses seleksi calon mahasiswa yang memenuhi
kualifikasi untuk lolos di kampus dan program studi (prodi) pilihannya.
Adapun proses tersebut berlangsung hingga 8 Mei 2016.
Sedangkan kelulusan peserta SNMPTN 2016
akan diumumkan pada 10 Mei. Nantinya, mereka yang lolos wajib mendaftar
ulang di kampus masing-masing. Supaya tidak terjadi kecurangan, panitia
menyamakan jadwal daftar ulang dengan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yakni pada 31 Mei 2016.
Tahun ini, perguruan tinggi negeri (PTN) hanya akan menerima maksimal 40 persen mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN 2016. Kuota tersebut berkurang dari kuota yang tahun-tahun sebelumnya, yaitu 50 persen.
Koordinator Pokja Panitia SNMPTN 2016 Bambang Hermanto menyebut, ada 653.811 siswa SMA/sederajat yang mendaftar pada jalur undangan tahun ini.
"Dari total pendaftar, 76 PTN hanya akan menerima 123 ribu calon
mahasiswa, dengan rincian 117.686 diterima oleh PTN Kemristekdikti dan
5.314 di PTN Kemenag," ungkap Bambang, dalam pesan singkat yang diterima
Okezone, belum lama ini.
Sumber. Okezone
